Sebelum para peneliti menemukan adanya black hole, ternyata Al Quran telah mengungkap kejadiannya ratusan tahun yang lalu. Allah berfirman yang makna harfiahnya sebagai berikut, ‘Maka aku bersumpah dengan khunnas, yang berjalan lagi menyapu.’ (at-Takwir: 15-16)

“Sesungguhnya setiap agama itu memiliki akhlak dan akhlak Islam itu adalah rasa malu.“Malu dan iman itu bergandengan bersama, bila salah satunya di angkat maka yang lainpun akan terangkat.””

"Neraka mempunyai tujuh pintu, untuk masing-masing pintu di huni (sekelompok pendosa yang ditentukan)" (Qs al Hijr :44). Umatku yang mengikuti hawa nafsunya dan tidak memelihara sholat, dan azab ini tidak seberapa bila dibandingkan dengan azab-azab yang lainya.

Seorang ibu yang disakiti oleh anaknya mengirimkan surat pada anaknya. Suatu kisah yang mengharukan , Ibu yang selalu menyayangi anaknya apapun yang dilakukan anaknya terhadapnya. Teladanilah kisah ini...

Blackhole Dalam Quran Muslimah Cantik Bermahkota Rasa Malu 7 Pintu Masuk Neraka Surat dari Ibu

Hadith

Dari Anas radhiallahu'anhu dari Nabi shollalllahu 'alahi wa sallam di dalam menceriterakan apa yang difirmankan oleh Tuhan Yang Maha Mulia lagi Maha Agung, di mana Allah berfirman: "Bila seseorang itu mendekat kepada-Ku sejengkal maka Aku mendekat kepadanya sehasta, bila ia mendekat kepada-Ku sehasta maka Aku mendekat kepadanya sedepa, dan apabila ia datang kepada-Ku dengan berjalan maka Aku datang kepadanya dengan berlari". (Riwayat Bukhari).

Dari Ibnu `Abbas radhiallahu'anhu berkata, Rasulullah shollalllahu 'alahi wa sallam bersabda: "Ada dua nikmat yang kebanyakan manusia tertipu karenanya yaitu kesehatan dan kesempatan". (Riwayat Bukhari).


Apa Tindakan Kita Terhadap Berbagai Gerakan Zionisme



by Azzam Al-intifadha on Thursday, August 5, 2010 at 5:35pm


Zionisme merupakan salah satu gerakan utama Luciferian, dengan “kitab suci iblis” bernama Talmud yang amat sarat dengan pengajaran Kabbalah. Salah satu agenda besarnya adalah menciptakan The New World Order, satu tatanan dunia baru, seperti halnya yang terpahat di lembaran satu dolar AS berbunyi “Novus Ordo Seclorum”. Ini merupakan satu tatanan dunia baru di mana mereka menjadi TUAN dan manusia diluar mereka menjadi budak, dan semua agama langit hancur esensinya dan semua manusia pada akhirnya memeluk agama yang satu yakni Pluralisme. Siapa pun yang mengkampanyekan Pluralisme, maka disadari atau tidak, dia telah ikut dalam gerakan Dajjal tersebut.

Apa yang harus kita kerjakan, umat Islam lakukan, untuk menghadapi dan melawan gerakan Zionisme tersebut? Saya masih percaya ada banyak elemen di dalam ormas maupun lembaga lain yang ada di dalam tubuh umat Islam yang berjuang dengan sungguh-sungguh untuk melakukan itu.

Saya tidak tahu apakah ada “organisasi aliran Islam Murni” sekarang ini. Yang saya tahu, siapa pun dia, jika dia berjuang di atas landasan Qur’an dan Sunnah, hanya meng-ilah-kan Allah Swt, hanya memberi loyalitas sepenuhnya kepada Allah Swt dan Rasul-Nya, maka dia insya Allah sudah berada di jalan Islam yang murni dan benar. Dia sudah berjuang di atas jalan al-haq.

Adapun umat Islam lainnya, saudara-saudara kita semua, hendaknya juga berkhidmat di bidangnya masing-masing. Bagi yang masih berstatus pelajar, belajarlah dengan giat dan jauhilah pergaulan yang merusak. Jangan sekali-kali ikut-ikutan menonton pertunjukkan musik yang sekarang sedang gila-gilaan di gelar tiap pagi di berbagai pelataran parkir mall dan sebagainya, ditayangkan langsung oleh berbagai stasiun teve yang ada. Hanya ”generasi sampah” yang bisa menikmati pertunjukan musik seperti itu. Generasi muda Islam tentulah bukan generasi sampah.

Perbanyaklah membaca buku-buku yang bermutu. Galilah dan carilah api al-Qur’an, jadi bukan hanya menghafal ayat demi ayat saja, tapi juga mengambil “api” atau intisari dari ayat-ayat al-Qur’an tersebut. Berkumpulah dengan teman-teman yang memiliki kehausan akan ilmu pengetahuan, dan saling berbagi ilmu-lah dengannnya. Masa muda adalah masa emas dalam belajar.

Dan satu lagi yang sekarang ini harus dicamkan baik-baik. Janganlah terperosok belajar agama dengan makelar-makelar politik, karena Antum semua akan diperalat dan ditunggangi demi kepentingan mereka semua. Mereka ini bagaikan kecap, banyak merknya, ada merk nasionalis, merk demokrat, merk fasis, merk agama, tetapi ya sama-sama kecap. Beda hanya di kemasan, tapi rasanya sama. Setelah kepentingan mereka tercapai, Antum semua akan ditinggalkan. Mendengarkan mereka sama saja mendengarkan tukang kecap. Tidak ada manfaat apa pun.




Seharusnya umat Islam bergerak dan berjuang demi kemashlahatan dakwah di semua bidang. Ini idealnya. Yang bergerak di bidang media, seperti Eramuslim, bergeraklah dengan lurus. Semua ormas Islam seharusnya memiliki media, setidaknya surat kabar, karena perang pemikiran tidak kalah pentingnya dengan perang konvensional. Bahkan Yahudi dan Hitler pun menyadari hal ini, mengapakah kita tidak?
Dan yang bergerak di bidang ekonomi, berjuanglah dalam mensyiarkan ekonomi lslam yang anti riba. Jangan cuma kemasannya yang sepertinya islami, tetapi tetap saja gemar dengan riba. Ketahuilah jika orang-orang yang gemar makan riba itu dosanya lebih besar dari seorang penzina! Naudzubillahi mindzalik.

Yang bergerak di bidang politik, seharusnya mensyiarkan Islam tanpa malu-malu dan tanpa sungkan-sungkan. Katakan jilbab itu jilbab yang harus menutupi seluruh aurat, bukan sekadar persoalan secarik kain. Katakan jika Islam itu suatu sistem Illahi yang Maha Sempurna dan tidak memerlukan isme-isme lainnya, bukan sekadar mesin pendorong gerobak yang mogok. Islam tidak akan pernah berkoalisi dengan liberalis (Neolib) yang nyata-nyata merupakan salah satu senjata iblis untuk menyesatkan umat manusia.





Rasulullah SAW selalu mendakwahkan Islam dengan jelas dan tegas. Tidak pernah berdakwah dengan kelewat genit dengan alasan apa pun. Take Islam Way or Leave it! Itu saja. Manusia berhak memilih jalan hidupnya, dan semuanya akan dipertanggungjawabkan masing-masing di hari akherat nanti.
Dan saat ini sesungguhnya ada satu jalan bersama dalam memperjuangkan Islam dan menolong saudara-saudara kita yang tengah ditindas oleh kaum kuffar di Palestina, Afghanistan, dan belahan bumi lainnya. Yakni dengan cara boikot, jangan mengalirkan uang yang kita miliki untuk membeli produk-produk dari perusahaan-perusahaan yang jelas-jelas menjadi donatur kaum Zionis.

Dalam kerangka ini, seharusnya umat Islam tidak menyerahkan sejengkal pun tanah dan kekayaan negeri Muslim kepada musuh-musuh-Nya. Tapi lihat yang terjadi di Indonesia! Gunung emas di Papua diserahkan kepada Freeport McMoran yang sampai detik ini masih saja bebas merampok isinya, sehingga yang tadinya berupa gunung emas kini menjadi lembah emas yang sangat dalam dan amat luas.



Lalu mengapa pula cadangan minyak dan gas bumi yang sangat banyak di Cepu diserahkan kepada Exxon Mobile? Semua pihak yang turut andil dalam meloloskan hal ini sesungguhnya telah menjadi donatur Zionis dalam skala besar dalam memerangi perjuangan umat Islam di seluruh dunia. Hampir seluruh kekayaan alam Indonesia sekarang ini dengan leluasa dikangkangi donatur Zionis sejak lama, dan kita diam saja. Saya hanya ingin bertanya, “Ngapain saja dikau yang mengklaim diri sebagai politisi Islam?”

Fakta di dunia ini sekarang, Zionis telah menghegemoni hampir semua sisi kehidupan, sedangkan umat Islam nyaris tidak ada kekuatan penyeimbang yang berarti. Ini fakta, walau terdengar amat pahit. Hanya Allah Swt saat ini yang masih sayang pada kita sehingga di hari ini kita semua masih bisa berangan-angan, suatu saat kelak Islam akan tegak di muka bumi ini. Amien Ya Allah.

Share this post:

Digg it StumbleUpon del.icio.us Google Yahoo! reddit

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
Copyright 2010 The Brave Syuhada