Sebelum para peneliti menemukan adanya black hole, ternyata Al Quran telah mengungkap kejadiannya ratusan tahun yang lalu. Allah berfirman yang makna harfiahnya sebagai berikut, ‘Maka aku bersumpah dengan khunnas, yang berjalan lagi menyapu.’ (at-Takwir: 15-16)
Hadith
Dari Anas radhiallahu'anhu dari Nabi shollalllahu 'alahi wa sallam di dalam menceriterakan apa yang difirmankan oleh Tuhan Yang Maha Mulia lagi Maha Agung, di mana Allah berfirman: "Bila seseorang itu mendekat kepada-Ku sejengkal maka Aku mendekat kepadanya sehasta, bila ia mendekat kepada-Ku sehasta maka Aku mendekat kepadanya sedepa, dan apabila ia datang kepada-Ku dengan berjalan maka Aku datang kepadanya dengan berlari". (Riwayat Bukhari).
Dari Ibnu `Abbas radhiallahu'anhu berkata, Rasulullah shollalllahu 'alahi wa sallam bersabda: "Ada dua nikmat yang kebanyakan manusia tertipu karenanya yaitu kesehatan dan kesempatan". (Riwayat Bukhari).
by Kembang Anggrek on Thursday, October 7, 2010 at 8:28pm
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
Subhanallah... ALhamdulillah..Allahu Akbar
Segala Puji Bagi Allah, Rabb Bumi dan Langit, Pemilik Mutlak Hidupku
Asyhadu Ala Illaha Illallah Wa Asyahadu Anna Muhammaddarasulullah
Salam salawat semoga tercurahkan untuk Rasullah, keluarga, sahabat dan pengikutnya yang setia hingga AKhir Zaman
Kita sering membaca dan mendengar bahwa generasi awal di zaman Nabi adalah orang yang gemar menangis di malam hari.
Apakah karena mereka orang yang cengeng ? Orang yang lemah ? Orang yang bisanya hanya PASRAH bongkokan ?
Mari kita simak apa kata Ulama Besar Hasan Al-Bashri ketika menggambarkan orang -orang yang bertaqwa :
"Demi Allah, sesungguhnya orang-orang mukmin adalah kaum yang tunduk pendengaran, penglihatan, dan badan mereka.
Orang bodoh akan mengira mereka adalah orang-orang yang bisanya hanya pasrah bongkokan
Padahal mereka adalah orang-orang yang berhati lembut,
Apakah kalian tidak mengetahui bahwa ada ayat yang menjelaskan keadaan mereka ?
Fatir (35) No. Ayat : : 34
وَقَالُوا الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَذْهَبَ عَنَّا الْحَزَنَ إِنَّ رَبَّنَا لَغَفُورٌ شَكُورٌ
Dan mereka berkata: "Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan duka cita dari kami. Sesungguhnya Tuhan kami benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri.
Demi Allah, di dunia mereka adalah orang-orang yang selalu menangis. Mereka melakukan hal-hal yang sama seperti orang sebelum mereka. Demi Allah, mereka tidak bisa bersedih seperti kebanyakan manusia yang lainnya. Mereka hanya menangis dan sedih apabila merasakan ketakutan pada neraka Jahanam.
Sumber : Kitab Fath - Al Bari (2/356) Karya Ibn Hajar
jadi kesimpulannya yang terpenting adalah jangan jadikan air mata ini mengalir karena bukan Allah, jangan jadikan kita cengeng karena ditinggal kekasih, harta, jabatan atau bentuk dunia yang lain.
MARI TAFAKKUR !!
Oleh : HAS
Tags: Akhlak
Share this post:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar