Sebelum para peneliti menemukan adanya black hole, ternyata Al Quran telah mengungkap kejadiannya ratusan tahun yang lalu. Allah berfirman yang makna harfiahnya sebagai berikut, ‘Maka aku bersumpah dengan khunnas, yang berjalan lagi menyapu.’ (at-Takwir: 15-16)
Hadith
Dari Anas radhiallahu'anhu dari Nabi shollalllahu 'alahi wa sallam di dalam menceriterakan apa yang difirmankan oleh Tuhan Yang Maha Mulia lagi Maha Agung, di mana Allah berfirman: "Bila seseorang itu mendekat kepada-Ku sejengkal maka Aku mendekat kepadanya sehasta, bila ia mendekat kepada-Ku sehasta maka Aku mendekat kepadanya sedepa, dan apabila ia datang kepada-Ku dengan berjalan maka Aku datang kepadanya dengan berlari". (Riwayat Bukhari).
Dari Ibnu `Abbas radhiallahu'anhu berkata, Rasulullah shollalllahu 'alahi wa sallam bersabda: "Ada dua nikmat yang kebanyakan manusia tertipu karenanya yaitu kesehatan dan kesempatan". (Riwayat Bukhari).
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
Suatu saat, ada teman facebook bertanya via inbox kepada saya (HAS).
"Pak gimana caranya ya menghilangkan sedih karena ditinggal pacar ?"
Subhanallah.. saya sedikit terketuk hati membaca message ini. Saya merasa kasihan kepada gadis ini. Kasihan karena ia tidak mengetahui bahwa dalam Islam tidak ada pacaran, yang ada Ta'aruf langsung nikah, baru pacaran.
Kasihan karena masa hidupnya yang sedikit itu hanya digunakan untuk memikirkan cinta "MONYET"nya. "Cinta Monyet" disini maksud saya adalah cinta tidak jelas , yang diluar pernikahan dan dilarang Agama.
Bahkan dengan kemajuan teknologi , banyak sinetron teve yang menayangkan cerita cinta remaja dan romantika problemanya.
WADDDUUUUH.... WOI Remaja Muslim kenapa jadi "Blegedes " gini sih ?
Kenapa kalian tidak mencoba membuka Qur'an dan merenungkan Kalimat Allah yang sempurna itu ?
Al-Baqarah (2) : 155
وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِّنَ الْخَوفْ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِّنَ الأَمَوَالِ وَالأنفُسِ وَالثَّمَرَاتِ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ
Arti : Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.
Nah disinilah perenungan kita mulai.
Sebenarnya apa sih pacaran itu ? Ini akan saya ambil dari kutipan seorang Psikolog Indonesia terkenal, Ibu Tika Bisono.
"Awalnya saling tertarik, berkenalan, bersalaman, kirim salam lewat teman, tukeran nomor handphone, berlanjut keluar bersama, makan bersama, dan kegiatan lain yang mengarah kepada kebersamaan."
Nah, saudara mudaku, ini semua tidak ada dalam Islam, kecuali kebersamaan itu mengandung arti persaudaraan atau pernikahan. Mustahil khan kalau dua insan berlainan jenis bukan mahromnya mengaku berduaan hanya "bersaudara" saja?...Inilah alasan mendasar mengapa Islam tidak memperkenankan pacaran sebelum nikah.
Jadi kembali ke masalah awal, kenapa harus sedih karena diputus cinta monyet ?
Ada beberapa alasan yang akan saya sampaikan YANG PATUT DITANGISI agar kalian bertambah semangat dan melupakan pacaran itu.
1. ALASAN KARENA TIDAK BISA MELAKSANAKAN PERINTAH ALLAH & RASUL NYA
Kesedihan muncul karena adanya ketakutan dan kekurangan jiwa/keringnya jiwa. (Ini sesuai dengan QS Al Baqarah ayat 155)
Tapi bukan kesedihan begini yang dimaksudkan oleh Allah untuk ditangisi.
Kesedihan yang patut ditangisi adalah misal kita dalam 1 hari belum membaca tilawah Qur'an, tidak bisa shalat Dhuha, lalai akan shalat Tahajud, tidak bisa shalat subuh berjama'ah, tidak sempat membahagiakan orang tua/belum bisa memberi kebahagiaan pada mereka. Nah kesedihan-kesedihan inilah yang seharusnya muncul dalam jiwa kita sebagai anak muda yang minta diridhoi Allah.
Al-'Imran (3) : 164
لَقَدْ مَنَّ اللّهُ عَلَى الْمُؤمِنِينَ إِذْ بَعَثَ فِيهِمْ رَسُولاً مِّنْ أَنفُسِهِمْ يَتْلُو عَلَيْهِمْ آيَاتِهِ وَيُزَكِّيهِمْ وَيُعَلِّمُهُمُ الْكِتَابَ وَالْحِكْمَةَ وَإِن كَانُواْ مِن قَبْلُ لَفِي ضَلالٍ مُّبِينٍ
Sungguh Allah telah memberi karunia kepada orang-orang yang beriman ketika Allah mengutus diantara mereka seorang rasul dari golongan mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat Allah, membersihkan (jiwa) mereka, dan mengajarkan kepada mereka Al Kitab dan Al Hikmah. Dan sesungguhnya sebelum (kedatangan Nabi) itu, mereka adalah benar-benar dalam kesesatan yang nyata.
2. ALASAN MALU PADA ALLAH & RASUL NYA
Allah memberi banyak nikmat dan karunia, sedang kita masih saja belum bisa mensyukurinya, bahkan mengeluh, menangis dan tidak bersemangat menjalani hidup. Harusnya rasa syukur yang kita tonjolkan sebagai anak muda Islam, bukan rasa sedih putus cinta monyet. Rasa syukur yang benar adalah DENGAN TAAT DAN MEMATUHI PERINTAH YANG MEMBERI NIKMAT.
Rasulullah Salallahu'alaihiwassalam begitu cintanya kepada umat hingga saat terakhir hidup, beliau memanggil kita, karena khawatir akan keselamatan dan kebaikan umatnya. Lantas apakah kita tidak malu pada beliau, jika saat ini kita sedang menangis karena cinta monyet ?
Tidak perlu menangisi seseorang yang tidak pantas ditangisi. Tangisi saja, mengapa saat ini kita belum bisa seperti beliau yang tahajud hingga bengkak kaki beliau karena lama shalat malamnya? Tangisi saja karena kita belum bisa menahan lapar saat siang seperti beliau menahan lapar. Tangisi saja karena kita belum bisa memegang amanah seperti beliau, kejujuran beliau, ketulusan hati, kebaikan dan kesabaran beliau baik pada musuh sekalipun. APakah kita tidak mau malu kepada beliau ?
Ya .. saudaraku kaum muda Islam, jangan banyak menangisi dan bersedih karena saat ini anda putus cinta monyet. Monyetnya saja tidak mau menangis ..(hehehe..)
Semangat-semangat-semangat-semangat Saudaraku !
Al-'Imran (3) : 185
كُلُّ نَفْسٍ ذَآئِقَةُ الْمَوْتِ وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَمَن زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ وَما الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلاَّ مَتَاعُ الْغُرُورِ
Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam syurga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.
~~~~~~~~~~~&&***&&~~~~~~~~~~~~~~
Pesan Ini Disampaikan Oleh HAS
Tags: Love
Share this post:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar